Ciri Umum Filum Mollusca

Filum Molluska mencakup kelompok hewan penting dan jumlahnya meliputi lebih dari 150000 spesies yang masih hidup dan beberapa ribu spesies lagi yang telah punah. Molluska diambil dari suku kata latin yaitu Mollusca yang memiliki arti bentuk menyerupai kacang-kacangan dan terbungkus oleh cangkang tipis. Dalam artian hewan atau binatang yang dimaksud menghuni sebuah cangkang. Banyak diantaranya mempunyai cangkang dengan bentuk dan warna yang indah-indah, sehingga cangkang tersebut banyak digemari orang dan dikumpulkan oleh mereka untuk dibuat hiasan.

Ukuran binatangnya pun berlainan dan berkisar antara beberapa milimeter hingga 25 m. Tridacna merupakan suatu pelecypoda yang sekarang masih hidup mempunyai berat sekitar 225 kg dan ruangan diantara kelopak cangkangnya demikian besarnya hingga dalam keadaan tertutup pun masih dapat menampung seorang anak kecil di dalamnya.
Salah satu fosil tridacna
Salah satu fosil tridacna
Filum mollusca merupakan golongan hewan yang sangat berhasil dalam evolusinya. Muncul pada permulaan zaman kambrium serta dapat hidup dalam segala macam air dan juga di darat. Mereka yang hidup di laut dapat merupakan plankton, nekton atau bentos. Di darat mereka dapat hidup dalam iklim yang lembab hingga iklim padang pasir. Beberapa jenis dapat memanjat pohon, bukit-bukit yang tinggi sedangkan beberapa jenis lagi banyak terdapat di padang rumput. Daya adaptasi mereka memang besar sekali. Jenis kelaminnya dapat terpisah dan ada juga yang tidak. Kebanyakan dari molluska yang hidup di laut mempunyai jenis kelamin terpisah, tetapi kebanyakan gastropoda yang hidup didarat adalah hermaprodit. Alat perkembangbiakannya biasanya terletak pada dinding rongga badan dan telurnya dibuahi di dalam badan untuk kemudian dilepaskan keluar.

Mollusca pada umumnya hidup selama beberapa tahun saja, tetapi beberapa diantaranya dapat mencapai usia yang agak tinggi, misalnya pada Tridacna. Mollusca mempunyai tubuh yang lunak tidak beruas dan biasanya dilindungi oleh cangkang. Tubuhnya terdiri dari kepala yang baik perkembangannya, kaki untuk merayap, alat-alat pencerna makanan dan insang untuk bernafas. Sebagian dari bagian ventral tubuhnya biasanya berupa kaki yang gunanya untuk merayap, menggali, mengebor, berenang dan kegunaan lainnya. Dalam tubuhnya terdapat satu saluran pencernaan yang sederhana, satu jantung yang baik perkembangannya dengan susunan urat darahnya, sepasang insang atau lebih dan sistem urat syaraf yang terdiri dari tiga ganglia.

Karena penyebarannya yang begitu luas, baik di zaman geologi lampau maupun sekarang. Filum molluska merupakan suatu kelompok hewan yang sangat berhasil dalam hidupnya serta evolusinya.

Klasifikasi filum molluska
Filum molluska dibagi menjadi beberapa klas, sebagai berikut:
  1. Klas Amphineura, misalnya: Chiton (Kambrium - Resen)
  2. Klas Scaphopoda, misalnya: kerang randuk (Mesozoikum - Resen)
  3. Klas Gastropoda, misalnya: keong (Kambrium - Resen)
  4. Klas Pelecypoda, misalnya: kerang (Ordovisium - Resen)
  5. Klas Cephalopooda, misalnya: cumi-cumi (Paleozoikum - Resen)
Dari kelima klas ini, klas Amphineura dan klas Scaphopoda kurang begitu penting baik dari jumlah fosilnya maupun nilai stratigrafinya. Sebaliknya klas gastropoda dan klas pelecypoda telah mendekati puncak perkembangan melihat jumlah serta varitas yang semakin meningkat, sedangkan kebanyakan dari Cephalopoda telah punah.

Komentar