Contoh Benda yang Tidak Dapat Menyerap Cahaya

Contoh beberapa benda yang tidak dapat menyerap cahaya adalah:
  • Cermin (Kaca)
  • Aluminum foil
  • Permukaan logam mengkilat (contoh sendok)
  • Keramik lantai atau tembok
  • Benda-benda kecil yang lainnya dengan permukaan mengkilat.

Benda benda tersebut tidak dapat menyerap cahaya dikarenakan gelombang cahaya yang datang dan mengenai permukaan obejk tadi akan di pantulkan atau dikenal dengan peristiwa refleksi (reflection).
Benda benda tersebut tidak dapat menyerap cahaya dikarenakan gelombang cahaya yang datang dan mengenai permukaan obejk tadi akan di pantulkan atau dikenal dengan peristiwa refleksi (reflection). 

Perlu teman-teman plengdut ketahui bahwa ada 3 sifat dari cahaya yang mengenai suatu benda (object), diantaranya adalah:
  1. Absorbsi adalah jika cahaya diserap oleh benda yang dilewatinya, contoh absorbsi adalah pada objek yang berwarna gelap, itulah mengapa dikala panas terik jika sahabat plengdut menggunakan kemeja berwarna hitam akan semakin terasa gerah dibandingkan dengan kemeja berwarna cerah. Hal ini disebabkan gelombang cahaya sebagian besar diserap oleh baju berwarna gelap yang dikenakan.
  2. Refleksi yaitu pemantulan cahaya saat cahaya tersebut mengenai objek (tidak diteruskan), umumnya peristiwa cahaya refleksi terjadi pada benda dengan permukaan gilap (mengkilat) seperti cermin dan bagian belakangnya berwarna lebih gelap. Akibatnya sinar datang akan dipantulkan kembali atau tidak dilewati. Contoh refleksi adalah cermin, saat kita menyoroti cermin menggunakan lampu senter maka cahaya tersebut tidak tembus ke cermin melainkan akan dipantulkan kembali sesuai sudut sorotan senter.
  3. Transmisi merupakan sifat cahaya yang mengenai objek (benda) kemudian cahaya diteruskan melalui benda tersebut. Contoh transmisi umumnya terjadi pada lensa atau benda dengan tekstur bening. Transmisi cahaya yang melewati benda bening ini nantinya terbagi lagi sesuai objek dan arah transmisinya. Contoh cahaya bias adalah cahaya yang menembus benda bening (transmisi) kemudian dibelokkan atau terbias seperti pada peristiwa munculnya pelangi di mana cahaya yang menembus butiran air hujan akan dibelokkan sehingga muncul warna spektrum pelangi yang sesungguhnya adalah warna-warna asal dari warna cahaya. Cahaya bias juga bisa dilihat pada prisma. Selain bias, ada juga cahaya transmisi yang terfokus, misalnya pada kaca pembesar dimana cahaya yang melewatinya bisa kita atur agar lebih terfokus dan penerapannya banyak digunakan pada pembuatan lampu senter atau lampu kendaraan sebagai penerangan.