Contoh Dampak Perkembangan Positif dan Negatif IPTEK di Indonesia Dalam Berbagai Bidang

IPTEK adalah singkatan dari kata "Ilmu Pengetahuan & Teknologi", merupakan studi mengenai pengetahuan teknologi dimana teknologi itu sendiri merupakan penerapan nyata dari ilmu pengetahuan. Atau bisa dikatakan hubungan teknologi & ilmu pengetahuan dalam IPTEK sangat erat & saling timbal balik.

Teknologi tidak akan pernah tercipta tanpa ilmu pengetahuan & begitu juga ilmu pengetahuan tidak akan berkembang tanpa adanya teknologi. 

Sebagai contoh pada postingan plengdut.com berjudul "Virus, Agen Penyakit Berukuran Lebih Kecil Dari Bakteri" mengungkap kisah para ilmuwan di masa lalu yang hanya mampu mengamati bakteri dengan mikroskop biasa & tidak mampu melihat virus dimana merupakan agen penyakit juga.

Pengetahuan akan adanya agen penyakit lain (selain bakteri) membuat para ilmuwan berlomba-lomba menelitinya. Namun struktur lengkap virus (anatomi virus) pada akhirnya mampu di identifikasi setelah tercipta mikroskop elektron di mana merupakan kemajuan teknologi mikroskop yang bisa mengamati organisme lebih kecil dari ukuran bakteri.

Kemajuan positif IPTEK sangat dirasakan saat ini, Contoh positif misalnya mulai dari alat ketik manual hingga PC & Laptop. Dahulu mendengarkan musik melalui piringan hitam, kemudian kaset pita, CD, DVD hingga saat ini musik dapat dinikmati melalui smartphone serta masih banyak kelebihan penerapan IPTEK yang bisa kita rasakan.

Akan tetapi apakah kalian sadari bahwa selain dampak positif IPTEK ternyata terdapat dampak negatif juga dari perkembangan IPTEK. Berikut akan kita ulas contoh dampak perkembangan IPTEK baik dari sisi negatif maupun positif di berbagai bidang di Indonesia.

Contoh Dampak Positif Perkembangan IPTEK Indonesia

1. Perkembangan Positif Bidang pertanian & peternakan: Pemanfaatan limbah ternak diproses menjadi pupuk kompos untuk tanaman. 
2. Bidang pengolahan sampah: Perkembangan pemanfaatan sampah diolah jadi bio gas, berguna untuk keperluan memasak, penerangan, serta tenaga gerak. 
3. Perkembangan IPTEK dalam pengolahan air bersih dengan metode detoksifikasi surya yaitu sistem pengolahan air terkontaminasi menggunakan ultraviolet (panas matahari).
4. Bidang komunikasi (perkembangan radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien serta cepat mendapatkan informasi. 
5. Dapat mendatangkan kemudahan hidup dengan adanya kalkulator, alat rumah tangga elektrolik, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya. 
6. Bidang kedokteran dan kesehatan, contoh perkembangan ditemukan pengobatan berbagai macam penyakit termasuk alat kontrasepsi yang berguna mengatur dan membatasi kelahiran. 
7. Bidang pertanian (perkembangan traktor, alat pemotong padi, pupuk buatan) menjadi lebih efektif dan efisien dan meningkatkan produktivitas pertanian dengan teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah buahan yang besar tidak berbiji (contoh buah semangka tanpa biji). 
8. Memperluas lapangan kerja karena dibukanya industri-industri baru. 
9. Meningkatkan produksi barang-barang kebutuhan masyarakat (perkembangan sandang, pangan, kendaraan, alat elektronika, dan sebagainya) 
10. Pengolahan SDA lebih berkualitas dan optimal. 
11. Kemajuan bidang pertahanan keamanan dengan persenjataan yang canggih (rudal, patriot, nuklir, bom atom, dan lain-lain) bermanfaat untuk mempertahankan pertahanan dan keamanan wilayahnya. 
12. Bidang Energi: Peningkatan dan pemanfaatan sumber energi baru misal PLTA, PLTD dll.

Contoh Dampak Negatif Perkembangan IPTEK Indonesia

1. Bidang Industri: Kegiatan industri menyebabkan dampak limbah berbahaya, contoh: logam-logam berat, zat radioaktif, air buangan panas (thermal water waste), kepulan asap, kebisingan.
2. Bidang Pertambangan, dampak berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran, pencemaran buangan penambangan, rusaknya lahan-lahan bekas pertambahan dan pencemaran udara, contoh semburan lumpur lapindo Sidoarjo. 
3. Transportasi, contoh berupa dampak pencemaran udara, suara juga naiknya suhu udara kota akibat banyaknya kendaraan bermotor. 
4. Pertanian, akibat dari naiknya pemakaian zat-zat kimia seperti pestisida, insektisida, herbisida, fungisida sehingga terjadi pencemaran air juga tanah. 
5. Perikanan, dampak karena pendangkalan sungai, erosi, pembuangan limbah industri sehingga meracuni ikan, polusi air. 
6. Kehutanan: dampak akibat penebangan hutan tidak tebang pilih, pembukaan hutan untuk pertanian sehingga berakibat turunnya kesuburan tanah, kelestarian air, produksi kayu, juga penurunan kekayaan flora juga fauna. 
7. Lautan: contoh akibat pencemaran air limbah pabrik, minyak dari tambang-tambang minyak juga pencemaran dari kapal-kapal tanker. 
8. Efek negatif kemajuan bidang persenjataan dengan meledaknya bom-bom nuklir serta reaktor-reaktor atom lainnya yang menyebabkan timbulnya debu yang memuat radioaktif yang menimbulkan sinar alfa, sinar beta, sinar gamma serta partikel-partikel neutron lainnya yang dapat menimbulkan kanker. 
9. Kemajuan teknologi TV juga Internet menimbulkan dampak pergeseran norma & nilai bermasyarakat, berkembangnya konsumerisme negatif, seks bebas, penipuan, pembobolan, pembajakan (misal film serta anime) & sadisme. 

Itulah tadi efek postif serta negatif dari kemajuan IPTEK.