Tangga Nada

Diatonis Mayor: Susunan nada yang mempunyai 7 nada dan memiliki jarak
Natural : adalah nada-nadanya belum terkena tanda naik, tanda turun ataupun tanda mengembalikan ke nada semula.

Tanda untuk menaikan ½ nada : # disebut kruis(Palang/Sharp).
Tanda untuk menurunkan ½ nada : β disebut Mol(Flat/Dur).


Tangganada Diatonis Mayor

Tangganada Mayor Kruis, Palang atau Sharp ( # )
Untuk membuat tangganada mayor yang baru, adalah dengan mengambil nada ke 5 dari tangganada mayor (sebelumnya) sebagai nada dasar dari tangganada mayor baru tersebut.

Sebagai contoh, cara membuat tangganada G Mayor (1#)

1. Susunlah tangganada natural C Mayor

2. Ambil nada ke 5 dari tangganada tersebut (C Mayor) yaitu nada G
Pada susunan tangga nada tersebut, jarak nada E – F dan F - G belum benar, karena jarak nada-nada tersebut seharusnya berjarak 1 dan ½. Untuk itu maka nada F harus dinaikkan ½ laras sehingga menjadi Fis (F#).

3. Susunlah tangganada Mayor yang baru
Contoh penulisan nada F menjadi Fis (F#) pada para nada kunci G dan F adalah sebagai berikut

Tanda alterasi yang menyebabkan nada F menjadi Fis



Dapat diambil kesimpulan bahwa langkah awal dalam menentukan nada dasar sebuah tangga nada yang baru adalah dengan mengambil/melihat nada ke 5 dari tangganada sebelumnya. Kemudian susunlah menjadi sebuah tangga nada baru.

Menentukan tangganada 2#
Nada dasar dari tangganada 2# ialah nada ke 5 dari tangganada sebelumnya (G Mayor) yaitu nada D.

1. Selanjutnya kita susun urutan nadanya


Nada F tetap menjadi Fis

2. Selanjutnya kita cocokan jaraknya
B-C seharusnya berjarak 1 oleh karenanya C menjadi Cis



3. Susunan nada menjadi
Contoh penulisan nada Fis, dan Cis, pada Paranada Kunci G dan F adalah sebagai berikut :

Tangga nada Mayor Mol, Flat atau Dur ( β )
Langkah-langkah atau cara untuk membuat tangga nada baru pada 1β tidak jauh berbeda dengan langkah atau cara membuat tangganada 1#. Pada pembuatan tangga nada 1β nada dasar diambil dari nada ke 4 tangga nada sebelumnya .

Berikut cara pembuatan tangga nada tersebut :
1. Susunlah tangga nada natural C Mayor
2. Ambil nada ke 4 dari tangganada tersebut, yaitu nada F.
3. Susun tangganada baru (F Mayor) dan seterusnya
Seharusnya jarak A-B adalah ½ agar sesuai dengan rumus jarak tangganada Mayor yaitu 1-1-½-1-1-1-½. Maka nada B harus diturunkan ½ nada, sehingga B → Bβ (Bes)

4. Cocokan jaraknya dengan pola 1 – 1 - ½ - 1 – 1 – 1 – ½
Tanda alterasi yang menyebabkan
B menjadi Bes.



Tangga nada selanjutnya adalah 2β, nada dasar diambil dari nada ke 4 tangga nada sebelumnya (F Mayor) yaitu Bes. Maka tangganada 2β adalah Bes Mayor. Berikut cara pembuatan tangga nada tersebut :

1. Susunlah terlebih dahulu susunan nadanya
2. Cocokan jaraknya agar berpola 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½
Seharusnya jarak D-E adalah ½, agar dapat berjarak ½ maka nada E diturunkan ½ maka menjadi Eβ ( Es )



3. Tangganada Bes yang benar adalah :


Tangganada Diatonis Minor
Tangga nada minor terdiri atas minor asli, harmonis dan melodis. Salah satu contoh yang sering dipergunakan yakni tangganada minor harmonis. Susunan nadanya:
 Cara membuat tangga nada minor :
1. Nada ke 5 dari tangganada minor sebelumnya, dijadikan nada pertama dari tangganada minor baru.
2. Cara yang kedua adalah nada dasar dari tangganada G mayor diturunkan 1 ½ laras(relatif minor dari G Mayor).
Jadi Tangga nada selanjutnya nada dasarnya adalah E minor. Cara ini disebut mencari relatif minor.

3. Cocokan dahulu jaraknya. Jarak untuk tanggga nada minor:
1 – ½ - 1 – 1 – 1 – 1 – ½ - ½
4. Susunan nadanya menjadi

Komentar