Pantun, Kenali Karakteristik Ciri dan Jenis Jenis Pantun

Apa itu pantun?

Pantun adalah bentuk sastra lama dalam bentuk sajak terdiri dari kalimat sampiran dan isi serta memiliki ritme di akhir kalimat.

Sebutkan ciri-ciri pantun?

Ciri karakteristik pantun bisa terlihat dari bentuk pantun. Ciri ciri tersebut tak dapat di rubah atau sudah paten yang menggambarkan ciri khas maupun struktur sebuah pantun. Apabila berubah atau dirubah, maka pantun tadi bisa mewakili bentuk puisi lama seperti gurindam, seloka dan lainnya.

Ciri ciri pantun adalah:


  1. Ciri tiap-tiap bait terbentuk atas 4 larik (baris).
  2. Tiap-tiap baris mempunyai 8 hingga 12 suku kata.
  3. Akhir rima (irama/ritme) per baris adalah a_b_a_b
  4. Baris pertama & kedua adalah sampiran.
  5. Baris ketiga & keempat adalah konten (isi).

Sebutkan jenis-jenis pantun?

Dalam pantun, isi atau makna pantun dijadikan dasar pengelompokan jenis pantun.

Jenis jenis pantun yaitu:


  • Pantun anak-anak terbagi atas pantun bersuka cita & pantun berduka cita.
  • Pantun orang muda, terdiri atas pantun berkenalan, pantun berkasih-kasihan, pantun perceraian, pantun beiba hati, pantun nasib/dagang.
  • Pantun orang tua yaitu pantun nasihat, pantun agama, pantun adat.
  • Pantun jenaka
  • Pantun teka-teki

Contoh pantun Adat:

Menanam kelapa di pulau Bukum
Tinggi sedepa sudah berbuah
Adat bermula dengan hukum
Hukum bersandar di kitabullah

Contoh Pantun Kepahlawanan:

Kalau Orang menjaring ungka
Rebung seiris akan pengukusnya
Kalau arang tercorong kemuka
Ujung keris akan penghapusnya

Pantun vs Generasi Milenial

Pantun menjadi salah satu sastra lama yang mampu bertahan hingga saat ini. Hal tersebut dikarenakan pantun memiliki susunan baris pendek serta mudah diingat dan dimodifikasi oleh generasi muda saat ini.
Pantun menjadi salah satu sastra lama yang mampu bertahan hingga saat ini. Hal tersebut dikarenakan pantun memiliki susunan baris pendek serta mudah diingat dan dimodifikasi oleh generasi muda saat ini.

Bahkan di berbagai media sosial baik itu facebook, instagram, twitter dll, kita secara tidak sadar sering melihat bentuk pantun para generasi milenial. Pantun saat ini banyak terbentuk dari kolaborasi pantun jenaka & pantun berkasih-kasihan dimana kerap kali digunakan untuk melontarkan status pantun rayuan lucu.

Bahkan bahasa dalam pantun masa kini banyak tercantum bahasa-bahasa prokem. Prokem adalah bahasa gaul atau bahasa kaum muda saat ini, umumnya berbentuk istilah ungkapan maupun singkatan kata.

Contoh pantun milenial

Pohon pisang daunnya layu
Bisa dijadikan pupuk disawah
Saat abang bilang i lap yu
Ku cuma bisa bilang, cius miapah

Aku orang Indonesia
Kamu orang Pakistan
Aku hanya orang biasa
Yang butuh perhatian

Jalan-jalan ke kota Paris
Banyak rumah berbaris-baris
Biar mati diujung keris
Asal dapat kamu yang manis

Ada ranting
Ada kayu
Aku nothing
Without you

Anak kecil main layang-layang
Putus benang di ujung belati
Tiap hari mabuk kepayang
Jika tidak jumpa si jantung hati